SEPUTAR PROPERTI/Jakarta – BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) memberikan apresiasi kepada 11 bank pelaksana atas kontribusinya menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP) bagi nasabah masyarakat erpenghasilan endah (MBR) sepanjang kuartal III tahun 2024.
Di kuartal III ini PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Bank Nasional Penyalur FLPP tertinggi. Bank pelat merah itu telah menyalurkan sebanyak 93.540 unit KPR FLPP hingga kuartal III tahun ini. Selanjutnya di posisi kedua adalah BTN Syariah dengan porsi penyaluran KPR FLPP sebesar 29.081 uit rumah dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yakni 14.350 unit rumah.
Penganugerahan penghargaan kepada bank penyalur KPR FLPP dalam beberapa kategori diserahkan oleh Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma, pada Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan FLPP Periode Q-3 Tahun 2024, di Bogor, Selasa-Rabu, 23-24 Oktober 2024.
Giantara Serpong City Gelar AJB Massal demi Penuhi Janjinya Pada Konsumen
Kegiatan tersebut untuk menghasilkan continuous improvement agar kualitas pembiayaan FLPP bisa terus meningkat, lebih baik dan semakin banyak kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) penerima manfaat program tersebut. Merujuk data BP Tapera, capaian realisasi pembiayaan FLPP Tahun 2024 per 21 Oktober 2024 mencapai 100% lebih dari target yang ditetapkan sebanyak 167.875 unit dari target 166.000 unit.
BP Tapera menganugerahi penghargaan kepada tiga Bank Pembangunan Derah (BPD) yang telah menyalurkan pembiayaan KPR rumah subsidi Triwulan 3-2024. “Penghargaan diberikan kepada Bank BJB, Bank BJB Syariah, dan Bank Sumsel Babel,” tutur Sid Herdi Kusuma, dalam keterangan pers yang diterima industriproperti.com, Rabu, 23 Oktober 2024.
Turut mendampingi Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdi Kusuma dalam penyerahan penghargaan, yakni Pelaksana Tugas Direktur Operasi Pemanfaatan, Muhammad Nauval Al-Ammari, Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan, Alfian Arif, Kepala Divisi Operasi Penyaluran Pembiayaan, Is Aprianto, dan narasumber dari Kementerian Keuangan, Fajar.
Anggaran Minim, Menteri PKP Kampanyekan Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat
Dalam kesempatan yang sama, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada bank penyalur yang berhasil meningkatkan jumlah pembiayaan FLPP Q-3 Tahun 2024 terbanyak yaitu Bank BTN Syariah, Bank Mandiri, dan BPD Sumselbabel.
BPD lainnya yang mendapatkan penghargaan dari BP Tapera adalah BPD Sulteng, BPD Sulselbar Syariah dan BPD Sumut Syariah sebagai bank penyalur pembiayaan KPR subsidi dengan capaian tingkat keterhunian tertinggi tahun 2024.
BPD Penyalur FLPP Terbaik
BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada bank BPD Sumut Syariah sebagai bank penyalur pembiayaan kredit bagi MBR terbaik periode Q-3 Tahun 2024 dan Bank BNI dengan capaian implementasi QRC terbanyak.
Dukung Pemerintahan Baru, BTN Siapkan Strategi Program 3 Juta Rumah
Sid Herdi Kusuma, menghimbau kepada bank penyalur untuk melakukan verifikasi ketepatan sasaran memastikan penerima manfaat pembiayaan benar-benar merupakan MBR yang membutuhkan rumah. Selain itu, BP Tapera juga menghimbau seluruh bank pelaksana ekstra selektif dalam bekerja sama dengan pengembang. Hal itu untuk memastikan pengembang yang membangun rumah MBR bersikap amanah dalam membangun rumah layak huni sesuai regulasi yang berlaku.
“Bank Penyalur pembiayaan hunian bersubsidi diminta untuk memastikan akad pembiayaan hanya dilakukan pada lokasi perumahan yang aman dari bahaya bencana, dilakukan pada rumah yang sudah selesai dibangun dan siap huni sesuai regulasi yang berlaku” tegas Sid Herdi Kusuma.
Pada tahun 2024 BP Tapera terus berupaya melakukan pengembangan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan prinsip Continuous Improvement. Bank penyalur pembiayaan KPR khusus MBR perlu meningkatkan implementasi Quick Response Code (QRC) melalui penggunaan aplikasi SiAkiQC.
Rumah Subsidi Mulia Gading Kencana Raih Sertifikat Bangunan Hijau dari Pemerintah
Bank penyalur dan pengembang rumah khusus MBR diharapkan bisa meningkatkan edukasi kepada semua debitur atau nasabah MBR untuk melaporkan penghunian rumah secara mandiri setiap tahun melalui aplikasi akuHUNI.
“Dalam hal ada rumah yang tidak dihuni sesuai ketentuan, maka Bank Penyalur diharapkan dapat segera memberikan edukasi kepada MBR untuk segera menghuni rumah sesuai regulasi yang berlaku.’ ujar Sid Herdi Kusuma.
Pada kesempatan yang sama, BP Tapera juga melakukan sosialisasi program komunikasi dalam rangka penguatan kolaborasi dengan mitra strategis.
Apersi Audiensi ke Tapera, Akhirnya Tambahan Kuota FLLP Cair
“Untuk dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, terutama Peserta Tapera, kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama bank penyalur, asosiasi pengembang, dan mitra strategis lainnya,” ungkap Kepala Divisi Komunikasi dan Sekretariat Badan BP Tapera, Mungki Indriati Pratiwi.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Direktorat Sistem Manajemen Investasi Kementerian Keuangan, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, seluruh bank penyalur pembiayaan hunian subsidi dan asosiasi pengembang perumahan.