SEPUTARPROPERTI/Jakarta – Salah seorang konsumen Meikarta, Trianto mengaku sudah membayar angsuran pembelian apartemen Meikarta sejak 8 tahun lalu. Namun demikian hingga saat ini unit apartemen yang dibelinya tidak kunjung dibangun dan diserahterimakan.
Trianto yang hadir dalam pertemuan antara konsumen Meikarta dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruara Sirait di Wisma Mandiri 2, Jakarta Pusat mengucapkan terimakasih pada pemerintah.
Ia menyatakan, kami berterimakasih atas dukungan Menteri PKP yang sudah mem-follow up dan ada harapan terkait penyelesaian kasus Meikarta ini.
Apersi: Program 3 Juta Rumah Butuh Blueprint Agar Arahnya Lebih Jelas
“Hal ini membuktikan bahwa pemerintah menjamin konsumen bisa dapat keadilan dan bisa direalisasi cepat secepatnya karena saya masih bayar angsuran Meikarta sampai sekarang,” tandasnya.
Beberapa konsumen yang hadir pun menjawab bahwa ada sebagian yang sudah melunasi pembelian apartemen sejak 2017 dan ada juga yang masih memgangsur dan ada juga yang menghentikan angsuran karena keterbatasan ekonomi dan tidak adanya progres pembangunan apartemen di lapangan.
Perkuat Posisi Sebagai One Stop Service Property Consultant, Linktown Hadirkan Linktown Solutions
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Fitrah Nur dan jajarannya siap menindaklanjuti pengaduan konsumen apartemen Meikarta.
“Kami siap menindaklanjuti pengaduan konsumen apartemen Meikarta ini secepatnya. Saya juga sudah sampaikan hal ini kepada Presiden Prabowo.Beliau ingin penyelesaian Meikarta ini diselesaikan sesuai prinsip hukum dan berkeadilan,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait.
BTN, Kementerian PKP, Komdigi, dan BP Tapera Tandatangani MoU Program Perumahan untuk Wartawan
Pada pertemuan itu, Menteri PKP juga melakukan diskusi dan menanyakan kepada sejumlah konsumen mengenai berbagai masalah yang dialami.
Selain itu, dirinya juga meminta jajaran Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman untuk segera melakukan verifikasi terhadap konsumen Meikarta yang hadir.
Menteri PKP pun meminta agar para konsumen Meikarta tersebut dapat menunjukkan bukti perjanjian dan bukti pelunasan pembelian. Sekitar 39 konsumen Meikarta yang hadir pun mengaku siap menyampaikan bukti untuk validasi konsumen.