SEPUTAR PROPERTI/Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Takeda Sachiko di Kantor Kementerian PU, Selasa (10/12).
Pertemuan ini mengevaluasi kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang telah berjalan selama ini sekaligus penjajakan potensi kerja sama di masa depan. Wamen Diana menyampaikan kerja sama Indonesia dengan Jepang telah berlangsung sejak 1950.
Wamen Diana meminta untuk kerja sama yang tengah berjalan seperti Jakarta Sewerage System (JSS) agar dipercepat proses administrasinya sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Terima DIPA Tahun 2025, Menteri PKP Nyatakan Siap Laksanakan Program 3 Juta Rumah
“Kami minta kepada pihak JICA untuk mempercepat proses pelelangan JSS di zona 6 yang sudah kurang lebih dua tahun berjalan agar komstruksinya dapat segera dimulai,” ujar Wamen Diana.
JSS merupakan proyek Pengembangan Pengolahan Sistem Air Limbah Terpusat di DKI Jakarta. Pembangunan JSS Zona 1 dan Zona 6 akan meningkatkan cakupan wilayah pelayanan air limbah di Jakarta sebesar 20%. Diharapkan dengan pembangunan seluruh proyek JSS dapat melebihi target jangkauan layanan limbah di Jakarta.
Di samping proyek yang sedang berlangsung, Wamen Diana menyampaikan proyek potensial yang bisa dikerjasamakan dengan JICA yaitu tol Probolinggo – Banyuwangi, Sabo DAM Merapi, dan Bandung Intra Urban Toll Road.
Dukung Program 3 Juta Rumah, Stakeholder Perumahan Harapkan Pemerintah Bikin Terobosan Baru
“Namun perlu dikaji secara mendalam untuk proyek-proyek baru, khususnya yang pembiayaannya dari pinjaman (loan). Harus yang benar-benar memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat. Fokus dari pemerintahan saat ini adalah pada ketahanan pangan, air, dan energi sehingga prioritas pembangunan infrastruktur harus mengacu kesana”, ujar Wamen Diana.
Plt. Dirjen Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja mengatakan selain JSS, diharapkan agar dapat dilanjutkan kerjasama untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya mengingatkan kembali pada saat bertemu dengan menteri Pertahanan Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Tetsuo Saito di Tokyo September 2024 silam agar Pemerintah Jepang melalui JICA dapat melanjutkan kerja sama dalam hal dukungan penjaminan kualitas untuk pembangunan lebih lanjut di IKN”, ungkap Endra.
Kepala Kantor Perwakilan JICA Indonesia Takeda Sachiko mengapresiasi kerja sama yang selama ini telah berlangsung antara JICA dengan Kementerian PU di bidang sumber daya air, permukiman, jalan dan jembatan, serta pembiayaan infrastruktur.
“Kami mengapresiasi Kementerian PU bersama Bappenas dan Kementerian Keuangan atas upayanya untuk mewujudkannya”, tutup Sachiko.
JICA adalah lembaga pemerintah Jepang yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan internasional dalam bentuk bantuan teknis, bantuan keuangan, dan bantuan lainnya kepada negara-negara berkembang, dengan tujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial, mengurangi kemiskinan, serta mendukung perdamaian dan stabilitas internasional.
Lengkapi Fasilitas Kawasannya, Paramount Petals Groundbreaking Pasar Modern
Kerjasama JICA dengan Indonesia
JICA memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dengan Indonesia, mendukung berbagai proyek pembangunan sejak awal 1970-an. Beberapa area yang didukung JICA di Indonesia antara lain:
Infrastruktur: Pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya. Sektor Energi: Pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi. Pendidikan dan Kesehatan: Program pelatihan untuk tenaga pendidik dan tenaga medis.
Rakernas REI, Menteri Ara Janji Fasilitasi Perbaikan Regulasi dengan Instansi Terkait
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Proyek-proyek terkait mitigasi perubahan iklim, pengelolaan sumber daya air, dan perlindungan lingkungan.
Cara JICA Bekerja
JICA bekerja sama dengan pemerintah negara mitra dan lembaga-lembaga internasional untuk merancang, melaksanakan, dan mengawasi proyek-proyek pembangunan. Proses ini umumnya melibatkan:
Beberapa Proyek Besar JICA di Indonesia: Proyek Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan jalan tol, bendungan, dan sistem transportasi di berbagai wilayah Indonesia.
Dorong Inovasi Sektor Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur
Pengembangan Sumber Daya Alam: Proyek untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Pemberdayaan Masyarakat: Program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat lokal dan mengurangi kemiskinan.
JICA memainkan peran penting dalam membantu negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam mencapai tujuan pembangunan mereka. Dengan menyediakan bantuan finansial dan teknis, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan, JICA berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang mendukung kemajuan ekonomi dan sosial.