Seputar Properti

Tapera Fasilitasi 8 Ribu Rumah untuk Pengemudi dan Karyawan Blue Bird Melalui BRI

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang turut hadir dan menyaksikan penandatanganan ini, memberikan apresiasi atas kolaborasi atara Tapera,BRI dan Blue Bird.

SEPUTARPROPETI/Jakarta – BP Tapera bersama PT Blue Bird Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Dukungan Pembiayaan Perumahan bagi Pengemudi dan Karyawan Bluebird Group melalui Program Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera.

Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mendukung Program Pemerintah Tiga Juta Rumah. Penyaluran pembiayaan akan difasilitasi melalui dana Tapera dan FLPP, bekerja sama dengan BRI sebagai bank pelaksana.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang turut hadir dan menyaksikan penandatanganan ini, memberikan apresiasi atas kolaborasi atara Tapera,BRI dan Blue Bird.

Murino Group Hadirkan Villa & Apartemen Butik Eksklusif Berkonsep Wellness di Canggu

Menurutnya, kerja sama ini menjadi contoh konkret dari sinergi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta dalam mendorong pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.

Maruarar menyatakan, kolaborasi semacam ini adalah bentuk nyata pembangunan berkeadilan. Untuk itu, kami akan menambah akses kuota pembiayaan dari yang semula 5.000 menjadi 8.000 unit rumah sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mensejahterakan karyawan dan pengemudi Blue Bird.

“Upaya ini dilakukan untuk memastikan tercapainya target penyediaan rumah layak bagi masyarakat, khususnya kelompok pekerja rentan,” ujar Maruarar.

Ingin Konsep Perumahan Singapura, Prabowo: Pembangunan Dikebut!

Smentara itu Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyoroti bahwa kolaborasi ini terjadi di momen penting di mana pemerintah tengah menggenjot akselerasi perumahan rakyat.

“Kami mencatat bahwa di era pemerintahan Presiden Prabowo, terdapat peningkatan kuota FLPP sebesar 350 ribu unit, yang merupakan capaian luar biasa jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memberikan dorongan besar terhadap upaya perluasan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).” ujar Heru.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), Bapak Ateng Hartono, menekankan peran penting data dalam menunjang kebijakan perumahan nasional.

Hanya 10 Menit dari Pintu Tol Legok, Widari Village Tawarkan Rumah 2 Lantai Hanya 400 Jutaan

Menurutnya, BPS tidak hanya menyediakan data tunggal untuk kebutuhan ekonomi nasional, tetapi juga bekerja sama dengan BP Tapera dan PKP dalam menyusun basis data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Ateng menegaskan, data MBR tersebut mengacu pada desil 8 dan menggunakan instrumen Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

“Atas dasar data inilah kami dapat mengidentifikasi keluarga-keluarga yang benar-benar layak dan harus mendapatkan bantuan perumahan, khususnya untuk kepemilikan rumah. Dalam konteks ini, data bukan hanya pendukung, tetapi menjadi titik awal penetapan sasaran program,” tegas Ateng.

Dukung Transformasi KPR Non Subsidi, BTN Apresiasi 10 Developer Strategis

Dari sisi PT Blue Bird Tbk, Direktur Utama Adrianto Djokosoetono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara Bluebird, BP Tapera, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan bagi para pengemudi dan karyawan Bluebird.

Ia menyebut kerja sama ini sebagai bentuk respons cepat terhadap peluang besar dalam peningkatan kesejahteraan insan Bluebird. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari peran Bluebird sebagai agen perubahan sosial, dengan menghadirkan langkah konkret yang memberikan dampak luas.

Ini Alasan Menteri PKP Perkecil Rumah Subsidi

Selain memperkuat hubungan emosional antara perusahaan dan karyawan, program ini juga terbukti meningkatkan loyalitas dan produktivitas tenaga kerja.

“Hingga saat ini tercatat lebih dari 2.400 karyawan dan pengemudi Bluebird telah mendaftar. Ini adalah cerminan antusiasme yang tinggi dari insan Bluebird terhadap program ini, dan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperluas manfaat serupa ke depan,” tutup Adrianto

Dukungan dari sektor keuangan juga menjadi pilar utama keberhasilan program ini. Direktur Consumer Banking BRI, Nancy Adistyasari, menyampaikan kesiapan penuh BRI dalam memperlancar akses pembiayaan.

Ini Alasan Kenapa Swasta Kapok Kerjakan Proyek KPBU

Nancy menambahkan, BRI memiliki lebih dari 7.000 jaringan layanan di seluruh Indonesia, yang siap mendampingi dan memfasilitasi para karyawan dan pengemudi Bluebird dalam mengakses pembiayaan FLPP dengan mudah dan cepat.

Melalui inisiatif ini, BP Tapera bersama Bluebird dan BRI mempertegas komitmen untuk turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif melalui hunian yang terjangkau dan layak bagi semua.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp