Seputar Properti

Singapura Jadi Investor Terbesar di Kabupaten Tangerang dengan Modal Rp4,4 Triliun

Kabupaten Tangerang masih jadi magnet bagi investor asing di sepanjang tahun 2024.

SEPUTARPROPERTI/Tangerang – Kabupaten Tangerang masih jadi magnet bagi investor asing di sepanjang tahun 2024. Menariknya, Singapura kembali mengukuhkan posisinya sebagai investor terbesar di kawasan ini dengan menanamkan modal sebesar Rp 4,4 triliun.

Angka ini ini diungkap langsung oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang pada Selasa, (10/6/2025) di Tangerang.

Selanjutnya di bawah Singapura adalah China yang menempati posisi kedua dengan nilai investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Kemudian dilanjutkan Korea Selatan dengan investasi sebesar Rp 1,05 triliun.

Bank DKI Distribusikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Kepada 2.094 Penerima Baru

Kemudian diikuti oleh Hongkong dengan investasi Rp 719 miliar dan Jepang sebesar Rp 416 miliar. Jika digabungkan, lima negara ini saja sudah menggelontorkan total Rp 7,8 triliun ke Kabupaten Tangerang.

“Investasi dari lima negara ini mencapai Rp 7,8 triliun, dengan Singapura sebagai penyumbang terbesar,” terang Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Tangerang, Mudji Widodo, pada Senin (9/6/2025).

Menariknya lagi, jika digabungkan dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), total investasi di Kabupaten Tangerang selama 2024 mencapai angka yang sangat signifikan yaitu Rp 26,2 triliun.

Ini Alasan Kenapa Swasta Kapok Kerjakan Proyek KPBU

Ini menunjukkan geliat ekonomi yang kuat baik dari luar maupun dalam negeri dan tentunya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Jenis Industri dan Tantangan Penurunan Investasi

Investasi-investasi jumbo ini tersebar di lima sektor utama yang jadi primadona di Kabupaten Tangerang.

Mulai dari perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, lalu perdagangan dan reparasi, industri makanan, industri karet dan plastik, hingga sektor jasa lainnya.

Intiland Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2025

“Pada tahun lalu, total investasi yang masuk mencapai Rp 26,2 triliun dari dalam dan luar negeri, tersebar di lima sektor dominan,” jelas Mudji.

Namun, ada sedikit catatan yang perlu digarisbawahi. Dibandingkan tahun 2023, terjadi penurunan nilai investasi di Kabupaten Tangerang.

Di tahun sebelumnya, investasi mencapai Rp 29,6 triliun, dan kontribusi dari lima negara utama pun lebih tinggi, yaitu Rp 11,6 triliun. Penurunan ini terutama dipicu oleh berkurangnya suntikan modal dari Singapura dan Hongkong.

Tingkatkan Market Share, BTN Gelar Akad Kredit Serempak di 5 Kota

Pada tahun 2023, Singapura menanamkan Rp 6,8 triliun dan Hongkong Rp 1,7 triliun, sementara di 2024 angka tersebut turun menjadi Rp 4,4 triliun dan Rp 719 miliar.

Meski begitu, optimisme tetap membara. Mudji Widodo berharap iklim investasi di tahun 2025 dapat kembali membaik dan realisasi investasi bisa meningkat lagi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp