SEPUTAR PROPERTI/Jakarta – Agen properti Linktown dalam menangani setiap proyek properti, Linktown senantiasa memegang komitmen kepada para developer dengan memberikan konsep digital marketing yang unik dan tepat sasaran. Perusahaan dengan bendera PT Asia Rumah Utama yang masih berumur hitungan jari ini ibarat blessing in disguise.
Pandemi Covid-19 merupakan ‘berkah’ bagi LinkTown. Di saat banyak perusahaan broker properti downsizing bahkan gulung tikar, LinkTown justru berkibar dengan menawarkan model bisnis unik yang diminati konsumen. PT Asia Rumah Utama, LinkTown berdiri pada 2 Februari 2020 sebagai sebagai perusahaan advertising dan agensi yang bergerak di bidang perdagangan properti atas dasar balas jasa (fee) yang mengandalkan basis digital sebagai media utama penjualan.
Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown dalam pengembangan bisninya, LinkTown memiliki enam misi, yakni menciptakan konten kreatif yang efektif & efisien. Kedua, meningkatkan penjualan disetiap developer yang bekerjasama dengan linktown.
“Ketiga selalu bisa memberikan solusi terhadap konsumen yang sedang mencari hunian. Lalui meningkatkan produktivitas Tenaga penjual. Kemudian berintegritas terhadap partner dan konsumen. Terakhir menciptakan tenaga penjual properti yang andal dengan gaya milenial,” jelas Handoyo.
Menurutnya lagi dalam menyuguhkan informasi di media sosial, LinkTown membidik konsumen milenial berusia 20 – 40 tahun dengan mengedepankan informasi menarik yang mereka perlukan. Tak hanya itu, Linktown juga bekerja sama dengan Meta (perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram).
“Tujuannya agar postingan mereka mendapat “karpet merah” dan menjadi yang teratas. Tak tanggung-tanggung, sejak 2020 lalu LinkTown telah menggelontorkan dana untuk ads di Meta sebesar Rp22,7 miliar,” jelas Handoyo.
Klien pertama LinkTown adalah Sinar Mas Land, di mana LinTown dipercaya untuk memasarkan produk properti di BSD City dan menjadi pelopor cara berjualan secara online. Tak hanya itu, di 2021 LinkTown sukses menjadi Top 1 National Agent Sinarmas Land. Di tahun 2021 pula, Linktown berhasil membukukan total revenue sebesar Rp1,6 triliun.
Memasuki 2022, LinkTown melakukan ekspansi ke berbagai daerah di luar Jabodetabek, seperti Bandung dan Bogor. Di tahun 2022, Linktown mencetak total revenue sebesar Rp2,2 triliun.
Saat ini LinkTown memiliki 100-an karyawan dengan 250 tenaga sales yang terbagi dalam 13 branch area, di mana sekitar 30-an orang didedikasikan untuk membuat konten menarik di media sosial.
Ke depan, LinkTown memiliki misi untuk bersaing dan berada sejajar dengan brand-brand property agent asal mancanegara. Tak hanya itu, LinkTown juga memiliki mimpi menjadi perusahaan Proptech dan Digital Marketing terbesar di Indonesia