Sukses Pasarkan Widari Village, Wida Agung Group Jaga Komitmen dengan Progres Pembangunan

Widari Village dikembangkan saat pandemi lalu, tepatnya dipertengahan tahun 2021 telah terjual sebanyak 300 unit.

SEPUTAR PROPERTI/Tangerang – Salah satu kawasan di Kabupaten Tangerang yang saat ini jadi incaran pengembang properti dalam membangun produknya, khususnya landed house adalah Legok. Kecamatan yang termasuk dalam Kabupaten Tangerang, Banten ini jadi opsi masyarakat dalam memiliki hunian impiannya.

Kebanyakan perumahan yang dikembangkan di Legok menyasar segmen menengah, di bawah Rp 1 miliar. Salah satu proyek perumahan yang saat ini sedang dipasarkan di Legok adalah Widari Village yang dikembangkan oleh Wida Agung Group. Menariknya, proyek yang dikembangkan saat pandemi 1,5 tahun yang lalu, tepatnya dipertengahan tahun 2021 telah terjual sebanyak 300 unit.

William Widjaja Direktur Utama Wida Agung Group menegaskan bahwa Widari Village menyasar segmen menengah yang mayoritas adalah end user. Potensi pasar ini cukup besar dan butuh tempat tinggal, saat pertama kali dipasarkan harganya mulai dari Rp383 juta – Rp900 jutaan. “Saat ini Widari Village sudah terjual 300 unit dengan penjualan didominasi oleh produk dengan harga Rp600 jutaan (5×12) yang terdiri dari 2 lantai,” imbuh William Widjaja yang mengaku kaget dengan penjualan yang signifikan karena pada 2021 pandemi masih berlangsung.

Rita Megawati Project Consultant (LJ Hooker Gading Serpong) menyampaikan, proyek ini dipersiapkan dengan matang, mulai dari konsep besar hingga ke unit rumah bahkan sampai ke urusan legalitasnya. Menurutnya lagi, salah satu cara jitu yang tak dilakukan oleh developer lain, Widari Village membangun show unit untuk semua tipe sebanyak 8 unit rumah.

”Widari Village memiliki beragam keunggulan yang kita sebut 5P, Place dimana lokasi Widari dekat stasiun commuterline Parung Panjang dan nantinya dekat pintu tol Serpong – Balaraja. Kemudian Profil developer yang membangun sesuai janji, selanjutnya adalah Produk yang kuat dan berkarakter. Dan P yang tak kalah penting adalah Price yang dibuktikan dengan kualitas produk dan terakhir Promo marketing yang aktif memudahkan konsumen,” tegas Rita Megawati yang menyatakan saat ini harga unit rumah di Widari Villeg sudah meningkat 13% dari harga perdana.

Sementara itu Ade Lukito VP Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu partner utama pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) Widari Village mengakui bahwa kawasan Barat Jakarta saat ini pembangunan propertinya sangat aktif dan salah satunya di Legok.

Dalam menyalurkan pembiayaan properti, BCA menurut Ade Lukito melalui 3 channel yaitu kantor cabang, developer dan juga agen properti. “Dan sejak pertama kali Widari Village dipasarkan kita support dan tentunya sinergi yang kita lakukan memberikan kemudahan pada konsumen. Seperti saat ini kita memberikan bunga fix berjenjang dari 3 tahun hingga 20 tahun. Dan khusus untuk yang 3 tahun, BCA memberikan bunga hanya 3,85 %,” jelasnya.

Progres dan Pembangunan Widari Plaza

William Widjaja mengungkapkan, saat ini dalam proses pembangunan unit rumah terus berjalan sebanyak 270, dan 150 unit sudah selesai pembangunannya. Kemudian sebanyak 70 unit sudah serah terima kunci. Rencananya di 2023 ini akan ada produk baru sebanyak 100 unit dan juga 50 unit dari produk sebelumnya. “Dan saat serah terima kunci, konsumen langsung melakukan proses AJB (akta jual beli) dan ini jadi keunggulan kita, biasanya proses menuju penyerahan atau pecah sertifikat di proyek lain bisa sampai 2 tahun.

Sementara itu Anton Sugianta Direktur Wida Agung Group menyatakan, kami ingin menunjukkan kepada konsumen sebagai pengembang yang berkomitmen dalam mengembangkan proyeknya. Mulai dari progres pembangunan rumah, infrastruktur hingga urusan legalitasnya.”Salah satu cara paling jitu dalam memasarkan proyek adalah dengan menunjukan progres pembangunan sebagai komitmen selain memberikan gimmick marketing,” imbuh Anton Sugianta yang menyatakan Widari Village memiliki tagline “Bukan Rumah Biasa”.

Tagline ini diterjemahkan dalam konsep produk di area seluas 15 hektar yang merangkum 1000 unit rumah. Dan rencananya dalam beberapa tahun ke depan Widari Village akan melakukan pengembangan baru seluas 30 hektar. “Unit rumah di Widari Village memiliki spesifikasi produk material yang terbaik di kelasnya, mulai dari dinding bata merah, sanitary Toto, kusen alumunium YKK serta fasilitas smart door lock. Selain itu infrastruktur listrik di tanam dalam tanah dengan drainase tertutup,” tegasnya.

Pada Jum’at 27 Januari 2023 Widari Village memasuki babak baru pembangunan proyeknya dengan melakukan groundbreaking Widari Plaza. Berdiri di atas lahan 3 ribuan meter persegi dengan luas bangunan 4 ribuan meter persegi, Widari Plaza juga dilengkapi area komersial berupa ruko.

“Ini akan menjadi daya tarik bagi konsumen yang akan memiliki area komersial yang iconic untuk memenuhi kebutuhan primer hingga lifestyle penghuni Widari Village karena di area komersial ini akan ada supermarket dan juga area kuliner dengan konsep bangunan terbuka,” tegas Anton yang menyatakan pembangunan Widari Plaza akan memakan waktu 24 bulan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *