TANGERANG – Pasar properti di Tanah Air sejak awal tahun ini terus bergerak naik, sebelumnya ritme penjualannya terganggu efek pandemi. Meningkatnya penjualan rumah dikarenakan adanya kebutuhan pasar yang tak bisa ditunda karena rumah adalah kebutuhan primer.
Meningkatnya penjualan ini diakui Rita Megawati, Konsultan Pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong yang mengatakan pasar properti benar-benar terasa penjualannya pada awal tahun 2022 ini.
“Nah, pada Mei lalu setelah Lebaran idul Fitri penjualan mulai meningkat pergerakannya. Seperti pada Juli lalu kita memasarkan perumahan Widari Village dalam sebulan terjual 35 unit,” jelasnya.
Rita, yang merupakan kordinator pemasaran Widari Village yang berlokasi di Legok, Tangerang, Banten menambahkan, selain pasar yang membaik, strategi pemasaran juga harus tepat. Tentunya menurut Rita harus menarik dan memudahkan konsumen. Alhasil, sejak di pasarkan pada tengah tahun lalu Widari Village sudah terjual 200-an unit.
“Seperti pada bulan Agustus ini kita mengadakan promo yang memudahkan konsumen dengan uang muka 0%, dan booking fee hanya Rp1 juta. Ini sudah kita lakukan pada bulan sebelumnya dan sekarang kita lakukan lagi dalam rangka Hari Kemerdekan Indonesia. ” jelas Rita.
Rita menjelaskan bahwa Widari Village menawarkan rumah tipe 1 lantai dan 2 lantai yang varian tipenya beragam mulai dari Rp 400 jutaan hingga Rp800 jutaan.
Menurutnya , penawaran-penawaran seperti ini ditujukan untuk menggerakkan pasar, dan tentunya BI checking konsumen harus bagus. Menurutnya lagi, segmen menengah atau rumah di bawah Rp1 miliar pasarnya cukup besar dan kebutuhannya tinggi karena pembelinya end user.
“Mereka biasanya terkendala dalam urusan uang muka yang belum cukup. Untuk itu kita memeberikan kemudahan uang muka 0 % dan juga booking fee ringan tapi sudah all in semua biaya-biaya lainnya,” jelas Rita yang menginformasikan selama promo konsumen berhak mendapatkan hadiah langsung yaitu AC dan voucher furniture produk Vivere.