SEPUTAR PROPERTI/Jakarta – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 di Jakarta, 12-13 Desember 2022. Rakernas REI 2022 untuk tahun kedua diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 yang belum mereda sepenuhnya. Kegiatan ini mengusung tema “Momentum Bangkitnya Industri Properti Indonesia”.
Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan tema tersebut diusung untuk menyiratkan semangat besar dari setiap insan anggota REI dalam menghadapi tantangan dan hambatan sektor properti di masa depan terlebih di tahun 2023 yang dibayangi oleh isu resesi ekonomi global. Di samping dampak ekonomi akibat pandemi yang masih terasa hingga saat ini.
“Badai pandemi telah menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan termasuk industri properti. Pemerintahan Presiden Joko Widodo juga telah mengambil langkah dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional melalui berbagai kebijakan relaksasi lewat Program Pemulihan Ekonomi (PEN),” ujar Totok di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Pemerintah juga telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) beserta sejumlah aturan turunannya. Tetapi, menurut Totok, kehadiran beleid sapu jagat itu justru menimbulkan berbagai persoalan baru.
Penerapan aturan ini terbukti telah menciptakan hambatan-hambatan baru. Sebut saja, kendala perizinan setelah diberlakukannya Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA), peralihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Perizinan Bangunan Gedung (PBG) serta nomenklatur perizinan baru seperti Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Lingkungan.
“Ajang silaturahim REI se-Indonesia bersama pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan lain di sektor industri properti ini diharapkan dapat menjadi panggung bersama untuk memastikan keberlanjutan dan kebangkitan bisnis properti,” harap Totok.
Rangkaian Rakernas
Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas REI 2022, Rahmad Yadi menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(AD-ART) REI. Meski digelar secara luring, namun seluruh peserta diwajibkan tetap memenuhi standar protokol kesehatan demi menghindari penyebaran Covid-19. “Rakernas REI tahun ini diselenggarakan selama dua hari yakni dari 12-13 Desember yang diisi dengan beragam kegiatan,” ungkap Rahmad.
Di hari pertama dilakukan penyambutan peserta dalam welcome dinner di The Dome Spark Mall, Senayan, Jakarta. Acara ini istimewa karena dirangkai dengan acara penyerahan secara simbolis Buku 50 Tahun REI yang disusun sebagai tonggak perjalanan REI di usia emas ke-50 tahun.
Selain itu, di malam tersebut dilakukan pengumuman para pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2022 (goes to FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2023). Acara ini merupakan penganugerahan bergengsi untuk proyek-proyek properti dari berbagai kategori, tidak hanya properti komersial tetapi juga kategori rumah bersubsidi. Welcome Dinner turut dimeriahkan dengan penampilan artis ibukota Dara Fu.
Di hari kedua, pada 13 Desember 2022, dilakukan acara seremoni pembukaan Rakernas REI 2022 dilanjutkan dengan talkshow, dan sidang-sidang paripurna. Saat seremoni pembukaan juga akan dilakukan penyerahan PIN Emas kepada keluarga almarhum Amran Nukman dan penyerahan apresiasi kepada sejumlah kepala daerah yang berkontribusi besar terhadap sektor properti.
Sementara talkshow, ungkap Rahmad, akan mengangkat tema “Menangkal Ketidakpastian, Mempercepat Pembiayaan Perumahan Rakyat”. Dengan narasumber antara lain Febrio Kacaribu (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan), Herry Trisaputra Zuna (Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR), Adi Setianto (Komisioner BP Tapera), serta Hirwandi Ghafar Direktur Consumer & Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara Tbk. Talkshow ini dipandu moderator Umar Husin, Wakil Ketua Umum Koordinator DPP REI bidang Organisasi, Perbankan dan Pembiayaan.
“Sebelum memasuki sesi persidangan, peserta Rakernas REI Tahun 2022 akan mengikuti klinik bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari Kementerian PUPR,” jelas Rahmad