SEPUTARPROPERTI/Jakarta – Pemerintah terus memperkuat sinergi dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat melalui berbagai kebijakan strategis. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa hasil pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menegaskan komitmen untuk mendukung sektor perumahan.
Dikatakan Menteri Ara, Kementerian PKP mendapatkan dukungan luar biasa dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan BUMN. Saat ini, tim teknis yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Keuangan sedang bekerja dan akan kembali bertemu besok untuk merumuskan langkah konkret dalam implementasi kebijakan terkait perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Infrastruktur dan Fasilitas Jadi Pilar Utama Pengembangan Giantara Serpong City
“Saya berterima kasih kepada Gubernur BI karena sangat cepat mendukung Program 3 Juta Rumah. Bahkan, Gubernur BI juga menjawab bukan hanya tantangan perumahan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ujar Menteri Ara pada konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan bahwa BI mendukung penuh program Asta Cita pemerintah dengan memberikan insentif likuiditas bagi sektor perumahan.
“Dalam rapat hari ini, kami telah meningkatkan kebijakan insentif likuiditas dari sebelumnya 4 persen menjadi 5 persen dari dana pihak ketiga. Dengan demikian, total alokasi mencapai Rp 80 triliun untuk mendukung program perumahan,” jelasnya.
Optimis Pasar Properti 2025, KAS Group Luncurkan W Club
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah akan terus menyelaraskan kebijakan fiskal dan moneter guna mendukung sektor perumahan.
“Dalam APBN 2025, telah dialokasikan Rp 18 triliun dalam bentuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk mendukung pembiayaan 220 ribu unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan suku bunga hanya 5 persen selama 20 tahun,” ungkapnya.
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet Lahirkan Terobosan Kebijakan untuk Rakyat
Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan instrumen kebijakan lain guna meningkatkan skala program ini, termasuk perbaikan rumah dan bantuan uang muka. “Kami optimis program ini dapat ditingkatkan guna mencapai target yang lebih besar,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk kerja nyata pemerintah dan Bank Indonesia dalam mencari solusi bagi masyarakat. “Presiden memiliki visi besar untuk perumahan rakyat dan ini merupakan momentum penting untuk bersinergi guna mengatasi backlog perumahan yang masih cukup tinggi,” ujarnya.
2 Responses
55jafd
bo4hld