SEPUTAR PROPERTI – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad massal KPR Subsidi sebanyak 10 ribu unit rumah dalam waktu sehari. Akad massal ini serentak dilakukan di seluruh Kantor Cabang BTN di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (25/06).
Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Bank BTN mengatakan Akad massal ini adalah akad massal yang ketiga kalinya sejak Januari 2022. “Dan jumlah debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan adalah sebanyak 10.000 debitur, yakni 8.500 debitur konvensional dan 1.500 debitur syariah,” jelasnya melaluim keterangan pers.
Baca juga: Rumah Subsidi, Dalam Sehari BTN Lakukan Akad Kredit Massal KPR Subsidi 10 Ribu Unit
Hirwandi menambahkan Bank BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena telah diberikan amanah menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna yang hadir dalam acara ini mengungkapkan pemerintah sangat berharap kepada sektor properti yang meliputi 174 subsektor turunan terus tumbuh positif, sehingga mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional dan menyerap semakin banyak tenaga kerja.
Baca juga: Menparekraf Resmikan Moritz Smart Hotel, Sandiaga : Gerakkan Ekonomi dan Peluang Kerja
“Pemerintah di tahun ini menyediakan berbagai program kemudahan dan bantuan pembiayaan rumah bagi masyarakat diantaranya FLPP, BP2BT, dan Tapera. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai program tersebut sesuai dengan kebutuhan,” terangnya.
Menurut Herry, pemerintah mendorong Bank BTN memiliki kinerja yang baik tidak hanya pada KPR FLPP, namun juga memaksimalkan penyaluran KPR BP2BT sesuai segmentasi program yang telah ditentukan.
Herry mengapresiasi langkah Bank BTN menyelenggarakan akad kredit massal yang dilakukan secara serentak dan kami mengapresiasi strategi dari Bank BTN dalam mengupayakan percepatan penyaluran KPR FLPP di tahun ini.
Baca juga: Pasar Membaik, Aryana Karawaci Luncurkan 2 Cluster Baru
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Provinsi Sumsel Basyarudin Akhmad mengatakan, akad massal KPR Subsidi ini diharapkan bisa terus dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat.
Menurut dia, perumahan dan kawasan pemukiman mempunyai peran penting dalam pembangunan di Sumsel, perkembangan industri perumahan atau properti yang mulai membaik pada tahun 2022 menjadikan sektor ini sebagai salah satu tumpuan pertumbuhan perekonomian Sumatera Selatan.
“Sektor perumahan merupakan sektor yang tumbuh positif dan pemerintah Provinsi Sumsel optimistis pertumbuhan sektor properti pada tahun ini akan mencapai 10 persen,” katanya.