SEPUTARPROPERTI/Jakarta – Industri properti kian dinamis, khususnya segmen komersial yaitu pusat belanja atau mal. Ada pergeseran yang signifikan, khususnya di kawasan megapolitan.
Konsep mal tertutup (indoor) yang dominan kini mulai tergeser oleh hadirnya pusat perbelanjaan berkonsep ruang terbuka (open space) atau semi-outdoor yang menawarkan pengalaman berbelanja sekaligus gaya hidup sehat.
Konsep ini semakin diminati pasca-pandemi, di mana masyarakat cenderung mencari ruang publik yang memiliki sirkulasi udara baik dan menyajikan suasana alami. Pusat belanja terbuka tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga sebagai ruang rekreasi dan interaksi sosial.
Sinar Mas Land Sinergi dengan Sumitomo Forestry Hadirkan Kota Wisata Ecovia
Salah satu contoh terbaru yang sukses mengadopsi konsep ini adalah Eastvara Mall di BSD City, Tangerang, yang resmi dibuka pada Juli 2024 lalu. Eastvara hadir dengan desain open-air yang memaksimalkan cahaya alami dan udara segar.
Saat ini masyarakat tidak hanya mencari barang, tetapi juga pengalaman. Mal open space menawarkan nilai tambah berupa kenyamanan visual, sirkulasi udara yang lebih sehat, dan integrasi dengan ruang hijau.
Eastvara, misalnya, membagi kawasannya menjadi beberapa zona tematik yang terinspirasi dari budaya Asia. Mall ini tidak hanya menawarkan tenant ritel dan F&B eksklusif, tetapi juga menciptakan spot-spot foto estetis yang menarik bagi generasi muda.
Metland Cibitung Hadirkan Boo Halloween Event di Millenia City
Menjadi Ruang Komunitas dan Aktivitas Urban
Tren serupa juga terlihat di jantung ibu kota. Beberapa lokasi seperti Senayan Park (S.Park), One Satrio Kuningan dengan taman hijau, dan kawasan By The Sea di Pantai Indah Kapuk (PIK) membuktikan bahwa permintaan terhadap breathable space sangat tinggi.
Farida Mualim, Director Leasing & Marketing PT Paramount Mall Indonesia, yang mengembangkan open concept lifestyle mall seperti Hampton Square di Gading Serpong, menyatakan bahwa konsep terbuka bertujuan menguatkan fungsi mal sebagai pusat komunitas.
BTN Housingpreneur Resmi Digelar, Targetkan Peserta Hingga 1.500
“Kami menghadirkan konsep open space ini karena ingin menciptakan ruang pertemuan yang lebih cair dan fleksibel. Pengunjung bisa berinteraksi, berolahraga ringan, atau sekadar menikmati senja sambil berbelanja, itu adalah gaya hidup yang kami tawarkan,” kata Farida Mualim.
Dengan menyediakan pengalaman yang lebih dari sekadar belanja, pusat perbelanjaan open space berhasil mengubah wajah ritel modern, menjadikannya destinasi yang lengkap untuk healing, bersosialisasi, dan menikmati suasana perkotaan yang lebih segar.
