SEPUTAR PROPERTI/Jakarta – Kawasan Timur Jakarta kini kian berkembang, hingga ke daeah Karawang. Beberapa pemain besar seperti Agung Pdoomoro Group, Summarecon Group telah menginjakkan kuku bisnisnya di kawasan ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Karawang, Eka Sanatha mengatakan masifnya pembangunan infrastruktur di Karawang bakal mendorong prospek cerah di sektor properti.
Menurutnya lagi, Karawang diapit oleh tiga kawasan penting Jabodetabek, Bandung Raya, dan Cirebon Raya yang terkoneksi oleh tol TransJawa. Selain itu juga dekat dengan Bandara Kertajati dan nantinya akan didukung oleh pembangunan bandara Soekarno-Hatta II berdasarkan Permenhub 69/2013.
Selain itu Karawang memiliki akses ke pelabuhan internasional di Tanjung Priok dan Patimban. Di tambah dengan jalan tol Jakarta-Cikampek hingga jalan tol lingkar luar II yang menyambungkan Sentul dan Karawang Barat.
Sementara Pengamat Properti Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan sektor properti di Karawang didorong oleh ketersediaan lahan industri di Karawang yang mencapai hampir 2.000 hektare yang berpotensi untuk dikembangkan.
“Karawang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Bekasi. Pertama kali yang men-drive pertumbuhan industri di daerah ini yaitu otomotif. Banyak brand besar berdomisili di Karawang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Yamaha, P&G, Sharp ELectronik,” jelasnya.
Ferry menambahkan, kawasan industri ini akan melahirkan kebutuhan lainnya termasuk pusat perbelanjaan hingga tempat hunian, baik itu apartemen atau rumah tapak. Apalagi tren positif di kawasan industri Karawang terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang, bahkan sampai 3-5 tahun ke depan.
“Melihat banyaknya perusahaan-perusahaan yang beroperasi, maka potensi untuk mengembangkan properti itu cukup besar terutama untuk pekerja-pekerja yang akan lebih memilih di Karawang asal ada dukungan akomodasi untuk tempat tinggal,” jelasnya.