SEPUTARPROPERTI/Tenjo – Aksesibilitas di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, kini meningkat signifikan setelah Flyover yang dinamakan Soebianto dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) diresmikan dan mulai beroperasi pada minggu lalu.
Keberhasilan pembangunan flyover ini menjadi sorotan karena seluruh pembiayaannya berasal dari skema kontribusi pihak swasta, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.
Flyover yang membentang di atas perlintasan sebidang kereta api dekat Stasiun Tenjo ini merupakan hasil kolaborasi dan inisiatif dari pengembang properti Agung Podomoro Group, selaku pengembang Kota Podomoro Tenjo.
Mal Konsep Terbuka Jadi Tren Baru, Gabungkan Belanja dan Gaya Hidup Sehat
Proyek ini bertujuan utama untuk mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi akibat antrean di palang pintu kereta.
Diresmikan pada akhir Oktober 2025, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa proyek ini menjadi model sinergi yang efektif antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan, persemian flyover ini jadi catatan sejarah di Bogor, di mana flyover dan JPO ini berhasil dibangun tanpa membebani APBD.
Sinar Mas Land Sinergi dengan Sumitomo Forestry Hadirkan Kota Wisata Ecovia
“Dibangun melalui inisiatif dan kontribusi dari Agung Podomoro Group. Ini adalah solusi nyata bagi kemacetan dan peningkatan keselamatan masyarakat, khususnya pengguna KRL,” ujar Bupati Rudy Susmanto.
Setelah rampung, proyek ini telah diserahterimakan dan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Pembangunan Flyover Soebianto merupakan bagian integral dari pengembangan kawasan Kota Podomoro Tenjo, yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) terintegrasi dengan Stasiun Tenjo.
Kehadiran flyover ini diharapkan dapat mendorong penggunaan moda transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Metland Cibitung Hadirkan Boo Halloween Event di Millenia City
Flyover Soebianto memberikan dampak langsung mulai dari pengurangan kemacetan sehingga lalu lintas jalan raya di sekitar Stasiun Tenjo kini lebih lancar, menghilangkan penumpukan kendaraan saat kereta melintas.
Kemudian, peningkatan keselamatan karena menghilangkan perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan. Dan mempercepat mobilitas sehingga mempercepat waktu tempuh bagi komuter dan logistik, yang secara tidak langsung mendukung perputaran ekonomi lokal.
Dengan beroperasinya Flyover Soebianto, pengembang optimis konektivitas kawasan Tenjo akan semakin meningkat, memperkuat statusnya sebagai kota mandiri baru yang layak huni di barat Jakarta.



