SEPUTARPROPERTI/Karawang – KDM alias Kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat menyindir pengembang perumahan yang promosi perumahannya aman dan nyaman tapi justru malah sebaliknya, jadi langganan banjir.
Hal ini disampaikan KDM dalam sambutannya di acara Sosialisasi kredit program perumahan dan penguatan ekosistem perumahan di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, pada Senin sore (27/10). Menurut KDM, tata ruang yang tidak tertata baik jadi penyebabnya.
Acara yang juga dihadiri Menteri Perumahan dan Kawsan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ini dihadiri berbagai anggota asosiasi perumahan seperti REI, Apersi, Asprumnas.
Dihadapan peserta yang jumlahnya lebih dari 200 orang KDM menegaskan, pembangunannya tidak memperhatikan sistem drainase yang benar.
“Dulu teriaknya aman dan nyaman bagi keluarga, giliran banjir teriak ‘Kang Dedi banjir, Kang Dedi’,” ujar KDM
KDM pun menegaskan bahwa pembangunan perumahan harus dirancang menyeluruh dengan memperhatikan ketahanan lingkungan, pengelolaan sampah, serta penyediaan fasilitas umum, pendidikan dan jaringan air yang memadai.
APERSI Dorong Profesionalisme Pengembang Lewat Pelatihan dan Kolaborasi Berbagai Pihak
KDM mengingatkan bahwa dampak banjir bukan hanya kerusakan fisik, tetapi bisa menjerumuskan warga ke dalam jurang kemiskinan baru.
Selain itu, KDM menyoroti pembangunan perumahan harus memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat.
Mulai dari tumbuhnya kontraktor lokal, tukang bangunan, sopir angkutan bahan, toko bangunan, hingga warung-warung kecil di sekitar kawasan perumahan.



