SEPUTAR PROPERTI/ Tangerang – Optimisme industri properti memasuki semester II tahun 2022 ini kian terlihat. Melandainya pandemi sejak akhir tahun lalu membuat developer berani meluncurkan produk baru baru. Sebagai sektor riil, bisnis properti di Indonesia khususnya rumah tapak memiliki potensi pasar yang besar membuat sektor properti selalu tahan banting dan lolos dari krisis, bahkan mencatatkan tren pertumbuhan.
Indonesia Property Watch (IPW) menyebutkan jika nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten pada kuartal II/2022 mengalami kenaikan 17,8 persen dan meningkat signifikan setelah dalam dua triwulan sebelumnya mengalami penurunan. Dan tak dipungkiri, segemen pasar yang membumi yang diminati pasar adalah rumah tapak di bawah harga Rp1 miliar.
Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera MAS Group Sengkono Dharmawan menegaskan bahwa prospek pasar perumahan masih terbuka luas karena kebutuhannya tinggi. Ia mencontohkan proyek sebelumnya yaitu Britania Bekasi sukses walau dipasarkan pada awal tahun 2020 berbarengan dengan mulainya pandemi di Indonesia.
“Berkaca pada proyek sebelumnya dan juga produk dengan brand Bali Resort maka kami meluncurkan proyek baru di Tangerang yang bernama Bali Resort Tangerang dengan harga di bawah Rp miliar. Tentunya dari riset yang kami buat rumah di bawah harga ini adalah pembeli pertama, atau end user dengan potensi besar,” imbuh Sengkono.
Selain itu menurut Sengkono lokasi proyek yang berada di Tangerang Utara adalah kawasan sunrise property yang saat ini banyak diminati pengembang untuk memngembangkan perumahan. Menurutnya selain dekat dengan Bandara Udara Soekarno Hatta juga ada berbagai rencana pengembang infrastruktur jalan tol yang menghubungkan utara dan selatan.
“Untuk itu dalam tahap awal kita kembangkan Bali Resort Tangerang seluas 4,5 hektar dan akan menjadi hunian yang prestesius, premium dan akan menjadi Ikon di Tangerang khususnya Tangerang Utara,” tegas Sengkono.
Sementara Direktur MAS Group M Adhiguna Sosiawan menyatakan konsep yang dikembangkan Bali Resort Tangerang lahir karena belum ada produk dengan konsep resort dengan lingkungan yang nyaman dan dilengkapi club house serta taman tematik yang modern. “Produk kami menyasar segmen end user dan tak menutup kemungkinan investor karena potensi kawasan ini ke depannya akan berkembang,” tegasnya.
Adhiguna menambahkan Bali Resort Tangerang merupakan proyek terbaru dan pertama dari brand Bali Resort yang berlokasi di Tangerang. Proyek ini akan mengikuti kesuksesan brand Bali Resort sebelumnya yaitu Bali Resort Bogor, Bali Resort Serpong, Bali Resort Serpong Extension. Dan kini Bali Resort Tangerang hadir untuk mewarnai perkembangan hunian di area Tangerang.
Adhiguna menambahkan, Bali Resort Tangerang terdiri dari 291 unit dengan tipe 101/108 (Bali Suite) meter persegi (3 lantai), kemudian 80/88 (Bali Haus Std) meter persegi (2 Lantai), dan Bali Haus Std dengan tipe 70/78 meter persegi (2 lantai). “Dalam pemasarannya kita pasarkan secara bertahap, dalam acara soft launching ini kita tawarkan 50 unit dengan harga perdana mulai Rp600 jutaan dan semua tipe memiliki fasilitas smart home dan freen kanopi,” jelas Adhiguna.
Dan untuk memberikan kemudahan konsumen memiliki rumah impiannya, MAS Group hanya memberikan uang muka sebesar Rp5 juta dan memberikan subsidi booking fee. Selain itu untuk memberikan keringan pada cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), MAS group telah bekerja dengan perbankan untuk memberikan tenor cicilan KPR dalam waktu panjang.