SEPUTAR PROPERTI/Jakarta – Untuk meningkatkan penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan ekspansi kredit khususnya dari nasabah institusi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kemitraan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kemitraan tersebut diresmikan dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) mengenai Penyediaan Jasa Layanan Perbankan Kepada Pegawai di Kementerian PUPR.
Pada acara yang dihadiri oleh Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo dan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah tersebut, Bank BTN dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk menyediakan fasilitas layanan perbankan.
Layanan tersebut seperti fasilitas pengelolaan Rekening Satuan Kerja secara tunai dan non tunai, fasilitas Tabungan untuk penerimaan pembayaran Belanja Pegawai, meliputi Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Batara Payroll, Tabungan e’BATARAPOS dan fasilitas Kredit/Pembiayaan Konsumer diantaranya fasilitas kepemilikan hunian (baik kredit konvensional ataupun pembiayaan syariah), Kredit Bangun Rumah serta Program BTN Solusi bagi Pegawai.
Direktur Utama, Haru Koesmahargyo saat menyampaikan sambutan di acara penandatangan PKS di Jakarta, akhir pekan lalu menyatakan, dengan penandatangann PKS BTN Solusi ini, diharapkan Bank BTN dapat memberikan dukungan penuh kepada Kementerian PUPR.
“Dukungan tersebut melalui pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan Bank BTN baik dalam bentuk konvensional dan/atau syariah yang dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk institusi namun juga seluruh pegawai di lingkungan Kementrian PUPR RI,” imbuhnya.
Haru menjelaskan, Bank BTN sebagai mitra Kementerian PUPR dalam mengawal Program Sejuta Rumah telah merilis beragam inovasi yang bertujuan untuk dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat mendapatkan hunian yang sehat, layak dan terjangkau di seluruh pelosok negeri ini.
Haru menegaskan Bank BTN berupaya membangun “housing ecosystem” yang diharapkan dapat menjadi “one stop housing solution” bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Inovasi digital yang telah dikembangkan saat ini antara lain BTN Properti yang hingga saat ini telah diakses oleh 17,4 juta pengunjung, kemudian “BTN Properti for Developer” yang dapat oleh para developer dalam menjaga ketersediaan properti yang dimiliki dan sebagai alat pemasaran atas properti yang dimiliki dan hingga saat ini telah terdaftar sebanyak lebih dari 7 ribu developer.
Yang terbaru, lanjut Haru, adalah “BTN Smart Residence” yang dapat digunakan sebagai platform layanan after sales housing yang memberikan kemudahan bagi pemilik hunian untuk bertransaksi terkait pembayaran kewajiban iuran hunian yang hingga saat ini telah terdaftar sebanyak lebih dari 4 ribu pengguna.
“Bank BTN juga melakukan pengembangan mobile banking yang diharapkan menjadi sebuah “super apps” yang dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat bertransaksi di Bank BTN,” katanya.
Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah menyampaikan apresiasi terhadap kemitraan yang sudah terjalin lama antara Bank BTN dengan Kementerian PUPR dan peran Bank BTN terhadap sektor properti nasional.
Menurutnya lagi, berbagai program kepemilikan hunian ditawarkan oleh pihak perbankan. Namun keberagaman produk hunian ini menuntut para generasi muda untuk berpikir lebih selektif dalam memilih siapa partner yang tepat dalam mewujudkan impian memiliki hunian.